Sunday, September 18, 2011

Tips Praktis Pendidikan Anak (3)

Membuat Anak Patuh

Beberapa kali terdengar orangtua mengucapkan kalimat seperti ini:
- Nanti Ibu tinggal pergi lho
- Awas Bapak marah
- Kalau gak mau nurut nanti Mama marah
- Dicubit lho ya
- Anak bodoh itu namanya
- Ada pak polisi tuh


Coba perhatikan kalimat itu.
Kalimat-kalimat itu semuanya mengandung ancaman, membuat anak tidak nyaman, sehingga menghindari ancaman itu.
Tetapi seringkali kalimat itu dikeluarkan oleh orangtua sebagai cara cepat agar anak patuh mengikuti instruksi orangtua.
Kadang-kadang orangtua kehabisan kata-kata untuk membuat anak menjadi patuh, bahkan sampai ada sebagian orangtua yang mengatakan bahwa anaknya susah diatur, dipakai cara yang lembut tidak bisa, pakai cara yang kasar pun juga tidak bisa.
Di samping itu kalimat itu kalau diperhatikan sebetulnya memberikan label yang tidak baik, seperti anak bodoh, membuat marah orangtuanya.
Dampak lain adalah membuat anak menjadi penakut, seperti takut pada Polisi, takut pada ayahnya, takut pada ibunya.
Kalimat itu juga mengandung kekerasan.

Oleh karena itu kalau seandainya mau memberikan perintah sebaiknya menggunakan kalimat yang tidak mengandung ancaman, tidak menakut-nakuti, tidak membuat label, buatlah kalimat yang positif, seperti:
- Kalau mau mengerjakan tugas ibu maka Ibu akan bersamamu (bukan nanti ibu tinggal perli lho)
- Bapak suka kalau rumahnya bersih, Anu suka juga kan pada kebersihan ( bukan awas bapak marah)
- Ibu akan bangga kalau Anu mau mencuci piring ini ( bukan kalau gak mau nurut nanti ibu marah)
- I love you (bukan dicubit ya)
- Anak yang pintar biasanya mau mengerjakan tugas ini (bukan anak bodoh itu namanya)
- Disayang orang lain kalau mau berbagi ( bukan awas ada pak Polisi)

Memang dalam membuat kalimat itu kadang membutuhkan waktu dan menyusun kalimat yang cukup panjang.
Dibutuhkan kreatifitas dan inovasi orangtua untuk menyusun kalimat yang cerdik.
Awal mulanya memang dirasakan sulit, namun lama kelamaan akan semakin mudah untuk mencari alternatif.
Yang penting selalu berusaha yang terbaik.
Berpikir sebelum berbicara.
Pergunakan selalu kalimat yang positif.
Selama kita yakin bahwa kita bisa, maka itulah awal keberhasilan.


Duri, 18 September 2011


No comments: